Penyebab tubuh susah gemuk bermacam-macam. Antara lain faktor keturunan. Coba Anda tengok kedua orang tua Anda, atau saudara-saudara kandung maupun para sepupu Anda, apakah mereka juga memiliki masalah seperti Anda, yaitu susah gemuk? Jika ya, besar kemungkinan Anda memang kurus secara genetika. Penyebab lain bisa jadi masalah pada metabolisme tubuh Anda. Misalnya adanya gangguan pada sistem penyerapan (absorpsi) nutrisi di saluran pencernaan. Atau bahkan mungkin ada masalah di sistem pencernaan Anda. Jika Anda termasuk sering mengalami gangguan pencernaan (sering sembelit, sering diare, atau sering merasa nyeri di perut) ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam (internist) untuk memastikan apakah benar ada gangguan pada tubuh Anda.
Untuk masalah kurus yang diakibatkan oleh genetika, tentunya agak sulit untuk bisa gemuk, namun bukan mustahil, sedangkan apabila Anda kurus karena adanya gangguan dalam fungsi pencernaan, sebaiknya diobati terlebih dahulu untuk menghindari adanya resiko yang terlalu jauh. Yang perlu saya ingatkan jika Anda ingin berat badan Anda bertambah, jangan pernah mengkonsumsi OBAT apapun yang memberi klaim bisa membuat gemuk, kecuali dianjurkan oleh dokter (dengan resep dokter), terutama jika obat-obatan tersebut berlabel tradisional atau obat Cina, karena umumnya obat-obatan ini memiliki zat kimia yang walaupun memberi efek gemuk, namun juga memiliki efek samping yang membahayakan bagi tubuh, jadi mohon untuk tidak menyentuhnya sama sekali.
Kunci seseorang agar bisa gemuk, secara umum adalah MAKAN BESAR, namun makan besar jangan diartikan bahwa Anda bisa makan apapun tanpa memperhatikan kandungan gizinya. Usahakan makan teratur tiga kali sehari dengan jumlah kalori sekurang-kurangnya 2200 kalori. Makan serampangan (waktu yang tidak teratur, kadang banyak kadang sedikit) tidak akan banyak membantu, malah akan mengganggu proses metabolisme tubuh dalam mencerna makanan. Dengan waktu yang teratur, tubuh akan lebih ‘tenang’ dan teratur pula, sehingga tiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan terserap dengan sempurna. Selain itu jangan lupakan susu, karena manfaat terbesar susu adalah protein yang dibutuhkan untuk membangun jaringan otot, dan juga kalsium yang membantu menguatkan tulang. Jadi, setidaknya minumlah dua gelas susu tiap harinya.
Selain makan besar, yang Anda lakukan juga olahraga. Olahraga bukan untuk menguruskan tubuh dan membakar lemak, namun untuk membentuk otot. Karena jika tidak ada “permintaan pembentukan otot” dari tubuh Anda, maka protein yang diserap tubuh belum tentu digunakan untuk membentuk otot. Permintaan tersebut dapat terjadi jika Anda mengolah otot-otot tubuh Anda agar lebih aktif lagi dengan cara berolahraga. Selain itu, dengan rutin berolahraga, tubuh akan lebih aktif dan membutuhkan banyak energi, sebagai akibatnya, tubuh pun memberi sinyal perlunya tambahan asupan sumber energi, yaitu makanan.
Jika Anda kesulitan untuk menentukan pola makan 2200 kalori, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi di rumah sakit pemerintah maupun swasta di kota Anda. Ahli gizi akan membantu Anda memberikan daftar jumlah kalori tiap-tiap makanan, sekaligus mengatur pola makan Anda. Sedangkan untuk olahraga, tidak harus fitness atau ke gym, namun jika dapat dilakukan, akan lebih baik lagi, karena di pusat-pusat kebugaran biasanya alat-alat olah tubuh lebih lengkap, dan Anda bisa minta bantuan pada para trainer untuk bisa melakukan olah tubuh yang baik.